Ciamis, 21/2 (ANTARA) - Warga Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tampak antusias memanfaatkan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri, untuk memperbaiki sarana insftrukutur antar kampung dan Desa.
Ketua tim Pendamping Kecamatan (TPK) Desa Tigaherang, Abdul Muhyi, Sabtu, mengatakan, warga menggunakan dana dari PNPM mandiri untuk perbaikan jalan kampung dan pedesaan.
Warga yang mendapatkan dana dari APBN dan APBD dalam program PNPM-Mandiri pedesaan tahun 2009 mencapai Rp87 juta sudah mulai direalisasikan untuk perekonomian, sosial dan insfratruktur yang diutamakan untuk perbaikan jalan.
"Setelah dilakukan beberapa tahapan ditingkat Desa, maka telah disepakati untuk pembagian sesuai dengan aturan di PNPM mandiri," katanya.
Menurut dia program tersebut menjadi semangat masyarakat untuk memanfaatkan dana dari pemerintah dalam pembangunan di tingkat Desa yang dilakukan oleh masyarakat sendiri.
Ia menjelaskan pihaknya sebagai pendamping menilai masyarakat sebagai pelaku merealisasikan PNPM mandiri sudah bisa mengerjakannya dengan baik sesuai aturan dan keinginan masyarakat.
"Kami lakukan program PNPM ini merupakan program nasional, semua aktifitas yang dikerjakan oleh pelaku PNPM seluruhnya melibatkan masyarakat," katanya.
Masyarakat sudah melakukan beberapa pekerjaan pembangunan fisik, simpan pinjam perempuan (SPP) untuk meingkatkan perekonomian di tingkat desa.
"Bahkan tahun 2009 wilayah kecamatan Rajadesa akan menerima bantuan langsung masyarakat (BLM) nilainya mencapai Rp87 juta, jika
dalam pelaksanaanya tahun ini tidak ada masalah," katanya.
Sementara itu bendahara Desa Tigaherang, Saeful mengatakan, menjalankan PNPM dilakukan secara teliti cermat, dalam melakukan setiap langkah yang dikerjakan masyarakat.
Program tersebut jika mengalami kesalahan akan berakibat fatal dan dana BLM yang sudah dianggarkan kemungkinan dicoret sehingga program pembangunan lain di Desa Tigaherang dikhawatirkan batal.
"Desa Tigaherang telah memprogramkan memperbaiki jalan sepanjang dua kilometer, mudah-mudahan program PNPM mandiri kedepan bisa terus dilaksakan, karena telah membantu masyarakat," katanya.
Sumber : AntaraJawaBarat.Com
Ketua tim Pendamping Kecamatan (TPK) Desa Tigaherang, Abdul Muhyi, Sabtu, mengatakan, warga menggunakan dana dari PNPM mandiri untuk perbaikan jalan kampung dan pedesaan.
Warga yang mendapatkan dana dari APBN dan APBD dalam program PNPM-Mandiri pedesaan tahun 2009 mencapai Rp87 juta sudah mulai direalisasikan untuk perekonomian, sosial dan insfratruktur yang diutamakan untuk perbaikan jalan.
"Setelah dilakukan beberapa tahapan ditingkat Desa, maka telah disepakati untuk pembagian sesuai dengan aturan di PNPM mandiri," katanya.
Menurut dia program tersebut menjadi semangat masyarakat untuk memanfaatkan dana dari pemerintah dalam pembangunan di tingkat Desa yang dilakukan oleh masyarakat sendiri.
Ia menjelaskan pihaknya sebagai pendamping menilai masyarakat sebagai pelaku merealisasikan PNPM mandiri sudah bisa mengerjakannya dengan baik sesuai aturan dan keinginan masyarakat.
"Kami lakukan program PNPM ini merupakan program nasional, semua aktifitas yang dikerjakan oleh pelaku PNPM seluruhnya melibatkan masyarakat," katanya.
Masyarakat sudah melakukan beberapa pekerjaan pembangunan fisik, simpan pinjam perempuan (SPP) untuk meingkatkan perekonomian di tingkat desa.
"Bahkan tahun 2009 wilayah kecamatan Rajadesa akan menerima bantuan langsung masyarakat (BLM) nilainya mencapai Rp87 juta, jika
dalam pelaksanaanya tahun ini tidak ada masalah," katanya.
Sementara itu bendahara Desa Tigaherang, Saeful mengatakan, menjalankan PNPM dilakukan secara teliti cermat, dalam melakukan setiap langkah yang dikerjakan masyarakat.
Program tersebut jika mengalami kesalahan akan berakibat fatal dan dana BLM yang sudah dianggarkan kemungkinan dicoret sehingga program pembangunan lain di Desa Tigaherang dikhawatirkan batal.
"Desa Tigaherang telah memprogramkan memperbaiki jalan sepanjang dua kilometer, mudah-mudahan program PNPM mandiri kedepan bisa terus dilaksakan, karena telah membantu masyarakat," katanya.
Sumber : AntaraJawaBarat.Com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !