Warga Tigaherang Meninggal Tertimbun Galian Pasir

Ilustrasi

CIAMIS (KRjogja.com) - Polisi Resor Ciamis masih melarang kepada masyarakat melakukan penggalian pasir di Blok Lempong Limus RT 6/6 Dusun Cihawer, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajadesa, Ciamis, Jawa Barat. Pelarangan ini dilakukan, menyusul tewasnya seorang penggali akibat tertimbun tanah longsor, Senin (20/9/10) siang.

"Atas kejadian itu, kami memasang garis police line di sekitar lokasi agar aktivitas penggalian dihentikan sementara," kata Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Irfan Nugraha di Ciamis, Rabu (22/9/10).

Pelarangan itu, kata dia, terpaksa dilakukan sambil menunggu hasil kajian khusus yang memperbolehkan kembali aktivitas penggalian di lokasi tersebut aman. Tewasnya seorang penggali pasir itu, kata dia, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan sekitar lokasi dan meminta keterangan kepada seorang rekan korban yang selamat dari peristiwa itu yang mengalami luka patah tulang pada kaki bagian kiri.

"Karena kami lihat penggalian tebing di lokasi itu rentan kecelakaan, karena penggalian dilakukan secara manual," katanya.

Sementara itu Korban tewas tertimbun tanah, Tata (29) warga Dusun Cikamuning RT11/06 Desa Tigaherang, sedangkan korban patah kaki Ruhaedin (56) warga Dusun Bentuksari RT01/05, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa yang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar.

Peristiwa nahas tersebut berdasarkan laporan pada pihak kepolisian terjadi ketika korban bersama-sama sejumlah rekan kerja lainnya sedang melakukan aktivitas penggalian pasir. Penggalian yang dilakukan di sekitar tebing itu, para penggali kemudian mengangkut pasir hasil galiannya pada kendaraan truk pengangkut.

Ketika sedang mengangkut pasir ke dalam truk, kedua korban membelakangi tebing dan tanpa disadari tebing setinggi delapan meter tiba-tiba longsor hingga menimpa tubuh korban. Dua orang penggali itu tertimbun tanah tebing yang longsor, namun Ruhaedin yang berada tidak dalam dari tanah tebing longsor itu berhasil menyelamatkan diri sedangkan rekannya tewas terkubur dibagian tanah longsor lebih dalam. (Ant/Van)
 Sumber : www.krjogja.com